Serang, Bawaslu Banten – Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Banten Liah Culiah mendampingi Bawaslu Kota Serang melakukan pengawasan penertiban alat peraga sosialisasi (APS) di sepanjang jalan protokol Kota Serang. Dijelaskannya bahwa kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan Pasal 32 Peraturan Daerah Kota Serang Nomor 10 Tahun 2010 Tentang Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan (K3).
“Sesuai dengan Perda Kota Serang, kami mengawasi penertiban APS, yang saat ini fokusnya adalah pada tempat-tempat yang dilarang, termasuk di jalan protokol” ungkap perempuan yang akrab disapa Liah tersebut saat melakukan pengawasan penetiban APS di area jalan Jenderal Sudirman Serang, Kamis (21/9/2023).
Lebih lanjut, Liah menghimbau peserta Pemilu dan partai politik untuk tidak memasang APS di tempat-tempat yang dilarang seperti halte, tiang listrik, pohon, rambu lalu lintas, dan fasilitas umum lainnya. “Penertiban ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk tidak sembarangan memasang APS. Terlebih lagi masa kampanye baru akan dimulai pada 28 November mendatang, sehingga peserta Pemilu dan partai politik perlu memastikan bahwa konten sosialisasi tidak mengarah ke kampanye,” paparnya.
Ketua Bawaslu Kota Serang Agus Aan menjelaskan bahwa kegiatan penertiban APS akan dilakukan secara bertahap dan melibatkan beberapa stakeholders terkait. “Dalam upaya pengawasan, kami telah berkoordinasi dengan Satpol PP, Kepolisian, TNI, Bapenda, serta beberapa stakeholders terkait. Kami hadir untuk memastikan bahwa penertiban telah dilaksanakan sesuai dengan regulasi yang berlaku,” jelasnya saat melakukan pengawasan.
Ditambahkan Agus bahwa dalam kegiatan tersebut, Bawaslu Kota Serang dibagi ke dalam dua tim dengan area pengawasan yang berbeda. Tim pertama difokuskan ke wilayah sekitar alun-alun Kota Serang, jalan Veteran, jalan Jenderal Sudirman, jalan Ahmad Yani, jalan Bhayangkara, hingga Pintu Tol Serang Timur.
“Tim 2 melakukan pengawasan di beberapa titik, mulai dari Boru, Palima, Kebun Jahe, serta beberapa lampu merah di sekitar titik-titik tersebut,” tutup Agus.