Berkenaan dengan pelayanan publik Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia sebagai lembaga pemerintahan terus melakukan perbaikan pelayanan publik. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan rencana penyelenggaraan survei kepuasan masyarakat kepada pengguna layanan dengan mengukur kepuasan masyarakat pengguna layanan. Terkait hal ini Bawaslu kemudian mengundang Bawaslu Provinsi di Pulau Jawa yaitu Kordiv Humas untuk hadir pada kegiatan Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) Penyusunan Instrumen Survei Kepuasan Publik Terhadap Bawaslu di Jakarta. Kamis – Sabtu (17-19/00/2021).
“Survei kepuasan masyarakat perlu dilakukan sebagai bagian dari kegiatan Humas untuk mengukur dan mendisain tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan publik di Bawaslu kedepannya,” ungkap Fritz Edward Siregar Anggota Bawaslu RI Kordiv Hukum dan Humas pada saat membuka acara.
Dirinya juga menambahkan bahwa hal yang menjadi catatan yaitu terkait bagaimana menyiapkan Bawaslu tidak hanya menjalankan fungsi pengawasan saja akan tetapi bagaimana Bawaslu berperan penting dalam menjaga proses demokrasi. “Hal yang seperti ini harus terus tersampaikan kepada publik, semoga melalui survei ini akan memberi masukan bagi Bawaslu untuk mengetahui mana yang perlu ditambahkan, diperbaiki dan ditingkatkan.” Lanjut Fritz.
Terkait dengan survei kepuasan masyarakat, Anggota Bawaslu Provinsi Banten Kordiv Humas Sam’ani yang turut hadir pada kegiatan tersebut menyampaikan bahwa sesuai aturan bahwa semua lembaga publik wajib melakukan survei untuk mengukur kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik salah satunya di PPID. “Kami bersepakat dan menyambut baik terkait adanya rencana survei kepuasan masyarakat terhadap layanan publik di Bawaslu, ini penting untuk mengetahui sejauhmana sistem pelayanan dapat mengakomodir keinginan masyarakat,” katanya pada saat rapat.
Pada kesempatan tersebut hadir sebagai narasumber dari Ombudsman RI, SPD, Litbang Kompas, Populi Centre, dan dari P2P LIPI yang secara signifikan memberi masukan terkait dengan instrumen apa saja yang diperlukan dalam pelaksanaan survei. Kegiatan dipandu oleh Tenaga Ahli Bawaslu RI bagian Humas dan Datin Sulastio.