Bawaslu Provinsi Banten melaksanakan diskusi secara Virtual tentang teknis merencanakan, mengawasi dan mengeksekusi sebuah riset menjadi buku (15 Juni 2020).
Pada diskusi ini menghadirkan narasumber seorang penulis buku Best seller, Dr. Hayat, S.A.P., M.Si. sekaligus akademisi di Universitas Islam Malang.
Menulis itu melatih berfikir cerdas dan bertindak tegas, ungkap Hayat mengawali pembicaraan.
Menulis itu butuh trik dan tips, menurutnya ada 5 prinsip menulis buku yaitu pertama melatih skill menulis, kedua, melatih skill merangkai kata menjadi kalimat, ketiga, melatih mengembangkan ide menjadi kalimat, keempat, melatih skill membuat tulisan yang mengalir dan kelima, melatih mencatat hal-hal yang menarik menjadi tulisan. Baginya, kunci membuat buku adalah komitmen, kemauan, mimpi dan motivasi. Sebab menulis buku atau mengkonversi hasil penelitian menjadi buku sangatlah mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja, tetapi yang paling penting adalah memiliki kemauan, komitmen dan konsistensi dalam mengambil karya buku.
Diskusi yang dimoderatori oleh Nuryati Solapari, Anggota Bawaslu Banten membuat suasana hidup dengan berbagai pertanyaan yang masuk. Bagi peserta yang memberikan pertanyaan bagus, diberi Doorprize buku.
Kemanfaatan luar biasa dari sebuah tulisan sebagai jembatan keabadian. MENULISLAH SEBELUM DITULIS, Ungkapnya mengakhiri sesi diskusi.